Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

REVITALISASI GAGASAN CINTA MOHAMMED SAID RAMADAN AL BOUTI UNTUK MEMPERKUAT PENGARUH MODERASI ISLAM

Gambar
Muhammad Kamal Ihsan, Lc.   Kamalihsan687@gmail.com     Islam adalah salah satu fragmen terbesar dalam sejarah dunia. Pengaruh   dan dominasinya secara cepat dikenal dan dirasakan oleh masyarakat dunia melalui prinsip, ajaran, karakter, dan tingkah laku para penganutnya. Sehingga, pertumbuhan dan perkembangan populasi penganutnya semakin menguat dari hari ke hari di berbagai belahan dunia. Di antara karakteristik Islam yang secara eksplisit Allah sebutkan dalam al-Quran adalah al-Wasathiyyah al- Islamiyyah atau moderasi Islam. Sebuah prinsip yang mempunyai aksentuasi pada penerapan konsep Tawassuth (mengambil jalan tengah), yaitu pemahaman dan pengamalan yang tidak ifrath (berlebih-lebihan dalam beragama) dan tafrith (mengurangi ajaran agama) serta konsep Tawazun (berkeseimbangan), yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi, tegas dalam menyatakan prinsip yang dapat membedakan antara i...

Dalami Makna Literasi Lewat Diskusi

Gambar
19 Juni 2020 bertepatan hari Jumat, menjadi hari yang bersejarah bagi Penapergerakan.id. Sebab pada tanggal tersebut komunitas yang beranggotakan para pegiat literasi Dynamic Generation merayakan peluncuran perdananya. Perayaan dilakukan dengan diskusi bersama lima panelis, serta pengenalan komunitas oleh ketua Penapergerakan.id, Azhar Afif. Acara semakin meriah dengan pemandu acara yang kompeten, dialah salah satu alumni Gontor Putri (GP) tahun 2013, Septrida Kurniawati. Lebih lanjut, dengan mengusung tema, “memaknai literasi dari segi ontologi, epistimologi, dan aksiologi”, Penapergerakan.id mengajak para peserta diskusi untuk bersama-sama mengulik makna literasi. Bukan tanpa alasan, tim pengembangan dan penelitian komunitas memilih tema tersebut sebab keresahan yang dirasakan akibat pesimistis masyarakat ketika mendengar kata literasi. Sebagian orang berasumsi bahwa literasi hanya bisa digeluti oleh para cendekiawan yang memiliki pemikiran tinggi. Padahal makna literasi tak sesede...