Melek Literasi Bersama Penapergerakan.id


*Dewi Sholeha Maisaroh*

 

“Andaikata muridku tinggal satu, akan tetap ku ajar, karena satu ini sama dengan seribu. Kalaupun yang satu ini pun tiada, aku akan mengajar dunia dengan pena.” –KH. Imam Zarkasyi-


Kalimat inilah yang menggetarkan hati para literat Dynamic Generation –nama angkatan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tahun 2013-  untuk membentuk sebuah komunitas literasi yang akrab disebut “Penapergerakan.id”. Dalam konteks kalimat tersebut, dikutip dari laman unidagontor.id, KH. Imam Zarkasyi mengamanahi para alumni PMDG untuk giat membagikan ilmu dengan semangat juang keislaman. Meskipun tanpa murid, para alumni dianjurkan mengabadikan ilmu lewat tulisan ataupun media sosial pada zaman sekarang.

Maka tak heran jika komunitas penapergerakan.id mengusung tema keilmuan dalam ranah keislaman pada seluruh rubrik penulisan dan kajiannya. Lebih lanjut, sesuai dengan namanya, komunitas penapergerakan.id memiliki tujuan mulia yaitu memberi tempat kepada seluruh pegiat literasi Dynamic Generation, untuk berkumpul dan bergerak secara dinamis melalui literasi. Alih-alih para inisiator komunitas, menyepakati nama tersebut menggunakan “id” untuk Indonesia sebagai identitas kebangsaan.

Tak hanya itu, komunitas yang mulai diperkenalkan pada 19 Juni 2020 menjadi ajang silaturahmi para pegiat literasi Dynamic Generation. Bahkan beberapa anggota komunitas juga terdiri dari pemula yang ingin mencoba masuk ke dalam dunia literasi. Hingga saat ini, anggota komunitas telah mencapai lebih dari 90 orang dari latar belakang yang berbeda. Meski demikian, para anggota memiliki satu misi yang sama yakni membangkitkan kejayaan literasi keislaman. Sebab di era disrupsi, bangsa akan tertinggal jika tak melek literasi.

Dalam dunia literasi, sangat erat kaitannya dengan kemampuan mengungkapkan pemikiran secara lisan maupun tulisan. Dimulai dari bidang pemikiran, pendidikan, isu kontemporer,  hingga rangkaian karya fiksi disampaikan secara Islami. Seluruh hasil tulisan diunggah ke laman penapergerakanindonesia.blogspot.com agar dapat memberi kontribusi kepada para pembaca, atas referensi yang positif.

Bukan hanya menyoal tulis menulis, komunitas penapergerakan.id memberi wadah kepada seluruh anggotanya untuk berdiskusi dan olah keberanian menyampaikan argumen. Gunanya untuk lebih membuka wawasan dari setiap pendapat, sehingga melek isu terkini seputar dunia dan ilmu pengetahuan. Diskusi diadakan dua pekan sekali sesuai dengan silabus yang telah dirancang oleh tim penelitian dan pengembangan (litbang). Hasil diskusi pun diunggah dalam kanal Youtube milik Dynamic Generation dan InstagramTV penapergerakan.id.

Tak hanya itu, setiap pekan para anggota komunitas dianjurkan membuat sebuah resensi film maupun buku untuk dijadikan referensi yang mengandung unsur pendidikan. Bahkan dalam perencanaan, diskusi di awali dengan membedah sebuah buku maupun pesan moral dalam film. Hasil dari resensi ditulis dan diunggah ke akun instagram penapergerakan.id. Agar seluruh anggota komunitas dan masyarakat umum mendapatkan rekomendasi bahan bacaan serta tontonan yang menarik.

Lebih lanjut, demi berkembangnya komunitas, para inisiator membentuk tim inti yang terdiri dari 34 orang, di dalamnya tim redaksi dan tim litbang. Tim redaksi yang terdiri dari penanggungjawab bidang, editor, desainer, serta redaktur online memiliki tanggung jawab untuk mengerahkan anggota komunitas dalam urusan tulis menulis. Sedangkan tim litbang, memiliki peranan besar dalam pelaksanaan diskusi dan memfasilitasi anggota dengan pelatihan-pelatihan terkait literasi.

Ketua komunitas penapergerakan.id, Azhar Afif mewakili seluruh anggota mengatakan bahwa tujuan terbesar terbentuknya komunitas ini untuk berkontribusi kelak pada 100 tahun PMDG. “Semoga saja kita istiqamah, sehingga suatu saat nanti kita bisa bersama-sama menghasilkan beberapa buku dan karya untuk dihadiahkan kepada PMDG tercinta.” Harapnya, Kamis (18/06/20).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INDONESIA TAHUN 2050: MEMBACA OPTIMISME SEJARAWAN ANTHONY REID

MENGENAL TOKOH “AL-MUBARRAD DAN AZ-ZUJAJ” BESERTA GAGASANNYA DALAM ILMU NAHWU

Perjalan Singkat Mahasiswa Muslim di Taiwan